Lokasi ledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (23/5/2017). @net
JAKARTA, HNN – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengutuk pelaku bom di halte busway terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur yang mengakibatkan 5 orang tewas dan 10 orang terluka.
Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Hanura Sri Mulyono meninta Kepolisian segera menangkap dalang pelaku bom tersebut.
“Partai Hanura menyampaikan bela sungkawa kepada para korban atas ini,” kata Sri Mulyono Kamis (25/5/2017) pagi.
Siapapun pelakunya, kata Sri, tindakan bom tersebut tidaklah dibenarkan. Sebab, tindakan tersebut merupakakan tindakan keji dan bertentangan dengan Undang-undang.
“Kita minta pemerintah meberikan perawatan yang maksimal terhadap para korban yang selamat. Jika diperlukan pemerintah harus memberikan santunan pasca mereka dirawat dari RS,” jelasnya.
Sebuah bom meledak di teeminal Kampung Melayu sekitar pukul 21.00 WIB dan sekitar pukul 21.05 WIB, Rabu (24/5).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan ada 5 orang tewas akibat bom itu.
“Dua orang yang tewas diduga pelaku, 3 orang lainnya adalah personel Polri,” katanya dilokasi.
Sedangkan 10 orang korban luka adalah 5 personel polisi dan 5 orang warga sipil. (tan/julia)
