TANJUNGPINANG, HNN – Puluhan mahasiswa di Kepulauan Riau yang tergabung dalam Kesatuan Suara Mahasiswa Kepulauan Riau (KSMKR) hari ini berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak Tanjungpinang.
Aksi sejumlah mahasiswa anti kerusakan lingkungan itu meminta Gubernur Kepri melakukan penertiban pertambangan kapal isap produksi timah di Kabupaten Karimun.
Anan Prasetia koordiantor pengunjuk rasa mengatakan, ada 4 poin yang menjadi tuntutan kami.
“Kita mendesak Pemrov Kepri menertibkan kegiatan pertambangan itu. Cabut izin usaha pertambangan Non Clear and Clean (CNC ) di Karimun,” katanya disela-sela aksi Kamis (13/4/2017).
Disamping itu, kita minta mereka mempublikasikan IIP CNC dan IUP Non CNC di Karimun. “Menagih kewajiban perusahaan yang IUP nya di cabut,” katanya.
Kami minta Gubernur Kepri Nurdin Basirun dam Kepala Dinas Pertambangan menindak pertambangan kapal isap timah itu.
Selama ada pertambangan kapal isap itu hasil yang mereka produksi dari Kabupaten Karimun tidak jelas. Perusahaan ada indikasi tidak obyektif dalam laporan kuota tambang dan laporan pajaknya. “Kuat dugaan negara dirugikan hingga miliaran rupiah,” pungkasnya. (Aulia/ria)
Pendiri dan Deklatror Demokrat Turun Gurun Selamatkan Partai
Revisi UU Otsus Papua Mesti Menjawab Masalah Dasar Masyarakat
Gaji Keuchik Tak Memadai Picu Persoalan Pengelolaan Dana Desa
HNNIndonesia.com merupakan situs berita di bawah manajemen PT Parem Media Ayodya.
Beralamat di Gedung Palma One, Lantai 9, Suite 910 Jalan HR. Rasuna Said Kav.X2 No.4 Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
E-mail: [email protected]
Copyright © 2017 HNN Indonesia. Hak cipta dilindungi undang-undang.